Saya yakin anda semua setuju bahwa dalam mengelola bisnis, sebuah laporan ada hal yang sangat penting. Karena dengan adanya laporan tersebut kita dapat mengontrol pergerakkan bisnis, mengetahui kondisi bisnis, dan lain sebagainya.
Pada umumnya, laporan bisnis dibuat dan digunakan untuk
1. Memonitor dan mengendalikan operasional bisnis atau perusahaan
2. Membantu mengimplementasikan kebijaka serta prosedur yang telah diterapkan
3. Memenuhi persyaratan hukum dan peraturan yang berlaku
4. Mendokumentasikan prestasi kerja yang diperlukan baik untuk keperluan internal ataupun eksternal
5. Menganalisis informasi dan memberikan bimbingan dalam pengambilan keputusan atas suatu masalah tertentu.
1. Laporan Laba Rugi
Laporan ini berfungsi untuk membantu kita dalam mengetahui apakah bisnis kita sedang berada dalam posisi laba atau rugi.
2. Laporan Arus Kas
Laporan ini biasa disebut juga dengan laporan cash flows. Laporan arus kas dibuat dan digunakan untuk menunjukkan pergerakan keluar masuknya keuangan yang terjadi pada bisnis atau perusahaan.
3. Laporan Perubahan Modal
Laporan ini berisikan informasi tentang jumlah modal yang dimiliki bisnis pada periode tertentu. Melalui laporan ini, kita bisa mengetahui seberapa besar perubahan modal yang terjadi dan apa penyebabnya.
4. Laporan Neraca
Kalo anda paham tentang ilmu akuntansi, laporan neraca juga dikenal dengan istilah balance sheet. Laporan ini berfungsi untuk menunjukkan kondisi dan posisi keuangan bisnis pada periode yang telah ditentukan.
Dengan memiliki ke empat jenis laporan diatas, kita tidak hanya dapat melihat dan memantau pergerakkan keuangan bisnis namun juga dapat membuat keputusan yang tepat demi pertumbuhan dan kemajuan bisnis. Dengan dukungan laporan bisnis yang lengkap, mencapai sasaran atau target akan menjadi semakin mudah.
Pengertian Laporan Bisnis
Seperti yang anda semua tahu, laporan bisnis adalah suatu laporan yang bersifat netral dan tidak memihak, memiliki tujuan yang jelas dan berisikan penyajian fakta berupa data kepada satu orang atau lebih untuk tujuan bisnis.Pada umumnya, laporan bisnis dibuat dan digunakan untuk
1. Memonitor dan mengendalikan operasional bisnis atau perusahaan
2. Membantu mengimplementasikan kebijaka serta prosedur yang telah diterapkan
3. Memenuhi persyaratan hukum dan peraturan yang berlaku
4. Mendokumentasikan prestasi kerja yang diperlukan baik untuk keperluan internal ataupun eksternal
5. Menganalisis informasi dan memberikan bimbingan dalam pengambilan keputusan atas suatu masalah tertentu.
Jenis – jenis laporan yang penting dalam bisnis
Dalam mengelola laporan bisnis, setidaknya ada 5 jenis laporan yang wajib untuk dibuat, yaitu :1. Laporan Laba Rugi
Laporan ini berfungsi untuk membantu kita dalam mengetahui apakah bisnis kita sedang berada dalam posisi laba atau rugi.
2. Laporan Arus Kas
Laporan ini biasa disebut juga dengan laporan cash flows. Laporan arus kas dibuat dan digunakan untuk menunjukkan pergerakan keluar masuknya keuangan yang terjadi pada bisnis atau perusahaan.
3. Laporan Perubahan Modal
Laporan ini berisikan informasi tentang jumlah modal yang dimiliki bisnis pada periode tertentu. Melalui laporan ini, kita bisa mengetahui seberapa besar perubahan modal yang terjadi dan apa penyebabnya.
4. Laporan Neraca
Kalo anda paham tentang ilmu akuntansi, laporan neraca juga dikenal dengan istilah balance sheet. Laporan ini berfungsi untuk menunjukkan kondisi dan posisi keuangan bisnis pada periode yang telah ditentukan.
Dengan memiliki ke empat jenis laporan diatas, kita tidak hanya dapat melihat dan memantau pergerakkan keuangan bisnis namun juga dapat membuat keputusan yang tepat demi pertumbuhan dan kemajuan bisnis. Dengan dukungan laporan bisnis yang lengkap, mencapai sasaran atau target akan menjadi semakin mudah.
Jenis - Jenis Laporan Keuangan Yang Perlu Anda Ketahui & Terapkan
Reviewed by Unknown
on
13.50
Rating:
Tidak ada komentar: