Maksimalkan Laporan Keuangan Bisnis Dengan 3 Tips Berikut

Laporan keuangan aslinya adalah sebuah inti dalam sebuah bisnis. Anda hanya dapat melihat sukses atau tidaknya bisnis hanya jika Anda melihat laporan keuangannya. Bahkan kesuksesan dalam pencapaian targetpun hanya bisa dilihat dalam laporan keuangan. Jika sampai laporan keuangan yang Anda miliki masih belum terlihat baik, maka Anda sebaiknya mulai memperbaiki hal tersebut agar laporan keuangan Anda menjadi lebih terstruktur.

Maka dari itu kami akan memberi tahu Anda sehingga Anda mengerti bagaimana cara untuk memaksimalkan laporan keuangan yang Anda miliki. Menurut situs entrepreneur.com, sebuah bisnis tanpa ada laporan keuangan sama saja halnya seperti pemain bola yang bermain tanpa adanya strategi. Permainan tetap berjalan namun tidak efektif sehingga akan hancur pada akhirnya.

Berikut 3 Tips Yang Dapat Anda Gunakan Untuk Memaksimalkan Laporan Keuangan

1. Pilih Sistem Akrual Untuk Laporan Keuangan Anda

Sebenarnya ada dua sistem akuntansi yang bisa Anda terapkan dalam laporan keuangan Anda yaitu sistem akuntansi kas dan sistem akuntansi akrual.

Sistem akuntansi kas adalah sistem yang paling sering digunakan. Sistem akuntansi kas ini berfungsi untuk mencatat segala transaksi yang masuk dan keluar dalam bisnis.

Sistem akuntansi akrual juga sama namun juga mencatat semua penerimaan dan pengeluaran kas, tetapi terdapat pencatatan jumlah utang dan piutang didalamnya sehingga sistem akuntansi akrual dapat memberikan gambaran yang lebih jelas dan akurat tentang kondisi keuangan yang ada pada bisnis Anda.

2. Mencatat Semua Pengeluaran & Pemasukan

Tips selanjutnya adalah untuk mencatat semua pengeluran dan pemasukan yang terjadi pada bisnis Anda. Inilah hal yang sering diabaikan oleh pebisnis pemula. Mereka cenderung malas untuk melakukan pencatatan secara mendetail. Bahkan ada beberapa pelaku UKM yang hanya mengingat – ingat transaksi mereka. Hasilnya? Laporan keuangan mereka kacau balau. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu mencatat setiap transaksi serta pengeluaran dan pemasukan yang ada pada bisnis Anda.

3. Jelaskan Penjelasan Pengeluaran & Pemasukan Secara Detail

Jangan hanya memasukkan “pengeluaran pembelian bahan baku”. Mulai lah biasakan diri Anda untuk mencatat secara detail. Tulislah “Pembelian bahan baku A, pada tanggal xx, dengan jumlah barang xx, dengan harga xx”. Anda bebas menggunakan format pencatatan yang sesuai dengan keinginan Anda. Namun pastikan format catatan tersebut mencakup semua informasi yang Anda butuhkan.

Itulah beberapa tips yang bisa Anda terapkan ke dalam laporan keuangan yang Anda buat. Mungkin memang terlihat merepotkan. Namun Anda pasti akan segera menerima manfaatnya dengan cepat dan pastinya akan sangat membantu Anda dalam mengelola bisnis.